TINGGAL MENUNGGU WAKTU

Pepatah mengatakan “menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan” padahal setiap hari kita menuggu lho. Lantas, nunggu apaan sih? Banyak hal yang kita tunggu tiap hari, mulai pagi hingga pagi lagi . Bagi yang masih sekolah yagn pasti menunggu kapan lulusan sekolah. Bagi yang sudah kerja nunggu kapan gajian. Bagi yang jualan nunggu datangnya pembeli. Yang cewk yang udah berumur nunggu kapandi lamar orang. Bagi yang lajang nunggu kapan lamaran di terima. Lha santri, tiap malam nunggu kapan kiriman. Bagi ahli dusta, ahli maksiat nunggu datangnya adab Allah. Bagi yang beriman dan beramal soleh nunggu janji Allah berupa surga yang di bawahnya mengalir sungai sungai memikat berupa madu, bidadari bidadari cantik jalita yang semuanya di sediakan bagi yg beriman. Di dalam surga kekal selama lamanya.
  

Tidak hanya itu, Kita yang sedang berada di pesantren, kita juga sedang menunggu. Tiap hari kita hafalan, sekolah, belajar. Tiap waktu kita jamaah. Kita jaga istiqomah membaca Qur’an. Kita tekun melaksanakan piket dan roan. apa yang kita tunggu?

Yang kita tunggu adalah janji Allah. Allah berjanji dalam surat Al Mujadilah ayat 28 “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu. Orang yang berilmu bukanlah orang yang punya banyak kitab lho. Bayangkan, jikalau orang banyak kitab di sebut ahli ilmu. tentu saja penjual kitab, pemilik percetakan kitab bakalan di panggil ustadz, tapi tidak begitu bukan?

Tapi orang yang berilmu adalah orang yang lulus lelaku. Betah menjalani proses panjang yang melelahkan dan memayahkan. Hasilnya? dia bakalandi sebut orang alim. Tentu saja yg nyebut itu orang lain, buikan diri sendiri.he he

Runtutan dapat berkah ilmu : belajar        mengamalkan         mengajarkan

Maka, rumusnya: belajar  sekuat tenaga, amalkan semampunya, ajarkan sebisanya

So, Allah pasti akan memenuhi janjinya asalkan kita sungguh sungguh.

Niat anda yang tulus. Kemauan anda yang menggebu gebu. Usaha anda yang gigih akan mempercepat datangnya pertolongan Allah. Kuncinya YAKIN !

Masalahnya. Siap gak kita memenuhi janji Allah!

Jawaban ada pada diri anda sendiri

Abidzar

Antusias belajar dan mengajar. Menyadari bahwa belajar dan mengajar tidak harus di bangku sekolah formal. Menulis artikel, ngeblog dan menulis buku untuk ikut andil dalam membangun peradaban dengan buku.

Bagikan Artikel ini