Pentingnya waktu tidur yang cukup bagi remaja

Waktu tidur yang cukup bagi remaja

Tahukah kamu bahwa tidur merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat segar dan bugar. Tidur sama halnya seperti makanan, di mana tidur adalah salah satu nutrisi makanan yang penting untuk otak.

Ketika seseorang tidur, maka banyak aktivitas yang tetap dilaksanakan oleh otak. Dan aktivitas ini semakin maksimal karena badan sadar benar benar istirahat tanpa menguras energi dan perhatian otak.

Sehingga ketika seseorang melewatkan waktu tidur, dia malah banyak terjaga di malam hari. istilahnya begadang. Ini sangat berbahaya. Apalagi jika para remaja yang begadang. 

Maka ini akan mengganggu mereka. Akan mengganggu waktu istirahat mereka. 

Akibatnya nilai dan prestasi sekolah mereka akan menurun tak terbendung.

Waktu  tidur yang dibtuuhkan remaja

Mungkin kamu bertanya-tanya, berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan oleh para remaja? 

Pada dasarnya, setiap anak membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan usia mereka. 

Seorang remaja yang duduk di bangku SMP, kisaran usia 13 hingga 15 tahun atau remaja SMA yang ada di kisaran usia 16-18 tahun mereka butuh waktu tidur yang berbeda-beda.

Perlu kamu ketahui bahwa waktu tidur yang diperlukan oleh seorang remaja yang duduk di bangku SMP adalah sekitar 9 sampai 12 jam setiap harinya. Alhasil tidak boleh kurang dari 7 jam dan tidak boleh lebih dari 12 jam setiap harinya.

Perlu kamu ketahui tentang seorang remaja yang di dirinya kurang alias tidak cukup tidur dia memiliki risiko terserang oleh batas negara diabetes gangguan kesehatan jiwa dan masalah konsentrasi yang mempengaruhi perilaku yang lebih tinggi lagi.

Mengapa remaja butuh tidur lebih lama?

Seorang dewasa butuh waktu tidur kurang lebih 6 sampai 9 jam setiap harinya. Sedangkan anak remaja, mereka butuh waktu tidur 9 sampai 11 jam setiap hari. 

Seorang remaja tidur lebih lama dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang sangat diperlukan oleh tubuhnya. Semua dalam rangka memenuhi asupan energi demi melakukan aktivitas saat dia terjaga.

Pada umumnya remaja memiliki waktu tidur yang tidak teratur setiap hari. Mereka cenderung tidur larut malam, terutama di akhir pekan. Ini biasanya mereka lakukan untuk memulihkan atau membayar hutang tidur di hari sebelumnya yang terabaikan.

Tetapi sesungguhnya tanpa disadari, dengan sering tidur larut malam membuat mereka semakin kacau. Akhirnya mereka sulit tertidur pada jam tidur normal selama satu minggu penuh.

Padahal, mereka harus siap dan terjga disiang hari  selama berada di jam sekolah efektif. Mereka harus terjaga di siang hari untuk memperoleh pelajaran dari guru. Tentu mereka harus dalam keadaan sehat, pikiran tenang tanpa ada gangguan ngantuk sama sekali.

Karena terlalu banyak aktivitas di sekolah yang menyita waktu , energi dan tenaganya tersita. Wajahnya nampak lelah sepanjang hari. 

Hal ini menunjukkan bahwa dia mengalami kekurangan waktu tidur. Kekurangan waktu tidur ini bisa disebabkan karena dia banyak belajar dan membaca buku.  Atau sebaliknya, hanya begadang larut malam dengan nonton televisi dan aktivitas yang tidak penting lainnya.

Tidur cukup penting bagi remaja

Tidur cukup penting bagi kesehatan dan fungsi organ seluruh tubuh. Tidur cukup setiap hari sama pentingnya dengan aktivitas  olahraga, menu sehat dan makanan sehat yang lainnya. 

Namun tanpa di sadari, dalam tahapan kehidupan seseorang, otak akan selalu aktif selama hidup. Walaupun dia dalam keadaan tertidur sekalipun, otaknya sedang memproses ingatan, emosi, menyegarkan sel membersihkan sisa-sisa bahan limbah yang ada dalam tubuh dalam rangka memperlambat sesuatu yang merusak fungsi otak.

Pada masa remaja, otak seseorang masih berkembang pesat. Tidur cukup sangat penting untuk perkembangan otak mereka. Bagian korteks prefrontal dalam otak seseorang merupakan bagian otak yang mengalami perkembangan dan kematangan cepat. 

Di mana bagian otak ini merupakan bagian yang sangat berperan penting dalam proses berpikir kompleks serta mengambil keputusan. Bagian otak ini mengambil peran menjaga emosi terhadap efek kurang tidur.

Seorang remaja yang tidur dalam waktu ringkas dan singkat biasanya mengalami masalah intelektual, emosional, sosial dan perilaku. Tidur yang tidak cukup pada seorang remaja bisa berakibat pada beberapa hal sebagai berikut:

Dampak masalah kognitif

• Berdampak pada Ingatan
• Perhatian dan fokus yang berkurang
• Mengalami kesulitan belajar 
• Mengalami kesulitan mengambil keputusan 
• Sulit menyelesaikan dan memecahkan masalah

Dampak perilaku sosial

1. Mudah  terpengaruh orang lain
2. Agresif 
3. Hiperaktif
4. Suka menarik diri dari lingkungan
5. Sulit bergaul dengan orang lain

Dampak pada emosional

1. Selalu berpikir negatif 
2. Sulit mengendalikan emosi diri 
3. Sering mengalami gangguan suasana hati 
4. Meningkatkan resiko depresi cemas 
5. Gangguan masalah akademik

Inilah beberapa manfaat tidur yang cukup bagi perkembangan mental dan kesehatan remaja. Dengan tidur yang cukup akan membuat remaja tambah sehat dan memilki daya tahan tubuh yang maksimal. Dengan memiliki daya tahan tubuh dan tubuh yang sehat akan membuat remaja semakin memiliki peluang untuk berprestasi di sekolah. 

Semoga bermanfaat. 

Abidzar

Antusias belajar dan mengajar. Menyadari bahwa belajar dan mengajar tidak harus di bangku sekolah formal. Menulis artikel, ngeblog dan menulis buku untuk ikut andil dalam membangun peradaban dengan buku.

Bagikan Artikel ini