7 Langkah Cara Menulis Artikel yang Mudah dan Berkualitas
Langkah langkah menulis artikel |
Cara menulis artikel jadi penentu bagaimana sebuah tulisan akan disajikan. Bukan saja topik tulisan yang memang dibutuhkan pembaca, tapi juga tulisan yang asyik dan bermanfaat.
Artikel ini akan mengupas 7 langkah cara menulis
artikel yang menarik. Mulai dari menemukan ide, menetapkan
sudut pandang (angle), hingga mempublikasikan. Tahap-tahap ini belum mendalam,
tapi kamu bisa mempelajari cara menulis artikel ini.
7 Langkah Cara Menulis Artikel
- Menggali ide
- Menetapkan angle
- Mencari bahan tulisan
- Membuat kerangka tulisan
- Mulai menulis
- Proses editing
- Publikasi tulisan
Menemukan Ide
Ide jadi kata kunci sebuah tulisan bagus atau tidak. Tanpa
ide, menulis adalah pekerjaan yang itu mustahil; seseorang tak bisa
menggoreskan kata apa pun. Dan bila kata-kata absen, bisa ditebak bagaimana
lanjutannya, kan? Seorang novelis kenamaan bernama Ernest Hemingway
menggambarkan bahwa “selembar kertas kosong” bagai keadaan yang paling
menakutkan dalam pekerjaan menulis. Latas, bagaimana cara menemukan ide?
Ide bukanlah sesutu sulit yang harus kamu cari. Sering ide datang dengan sendirinya
di sela aktivitas kamu sehari-hari. Catat ide yang muncul. Misalnya, ketika kamu
berada dalam perjalanan, atau sedang belajar, membaca, mengobrol dengan teman
atau saat sedang sendirian. Apakah ide itu menarik atau tidak, itu bukan soal.
Sering banget, ide yang pertama kali muncul itu belum final, idenya masih berantakan
dan tidak berurutan. Tak masalah, yang penting tulis saja dulu idenya.
Menetapkan Angle
Langkah selanjutnya, kamu bisa memilih satu saja aspek
dari ide tersebut yang paling menarik dan paling penting. Inilah yang disebut
angle, yaitu mengupas suatu persoalan hanya dari satu sudut pandang saja. Angle
itu harus jelas, jernih, dan tajam. Agar mudah, kamu bisa merumuskan angle ini
dalam kalimat tanya.
Gunakan unsur 5W+1H, yaitu who, what, when, where,
why, dan how. Dan, supaya bisa merumuskan angle secara jitu, kamu perlu
memahami persoalan secara mendalam dan menguraikannya secara sistematis. Hal
ini butuh data awal yang kuat dan lengkap.
Mencari Bahan Tulisan
Seberapa pun bagusnya ide kamu, ide hanya menjadi
pepesan kosong jika tak diikuti penggalian bahan yang mendalam. Kamu bisa
menggunakan 3 senjata untuk mengumpulkan bahan, yaitu: riset, observasi dan
wawancara. Kamu bisa pilih salah satu atau ketiganya secara bersamaan.
Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan dikenal dengan nama outline. Kerangka
tulisan akan membantu kamu dalam dua hal: memetakan urutun peristiwa, data yang
dibutuhkan, serta informasi utama lain (berupa kesan atas narasumber hingga
referensi tertulis) dan mengalirkan cerita jurnalistiknya. Pada tahap ini kamu bisa
memberikan gambaran dengan angle apa tulisan bisa disusun, model lead (paragraf
pertama) yang kuat dan menarik, meletakan urutan peristiwa agar tak menimbulkan
data yang rancu dan bingung, hingga menutupnya dengan kesimpulan yang
menggigit.
Menulis
Tahap berikutnya adalah menulis semua bahan yang telah
ada. Tentu, berdasarkan ide dan angle yang tajam. Tulis artikel dengan bantuan
kerangka yang telah kamu buat agar tulisan tak melantur ke mana-mana. Dalam
tahap ini, kamu tak perlu terlalu memikirkan detail-detail kecil yang bisa
mengganggu fokus kamu dalam proses menulis. Tuliskan saja semuanya,
kesalahan-kesalahan kecil dan detail bisa kamu perbaiki pada tahapan
berikutnya, yaitu editing atau penyuntingan. Tapi bukan berarti kamu boleh
menulis sesuka hati, tetaplah menulis sesuai dengan ide pokok dan urutan
peristiwanya.
Editing
Editing atau penyuntingan tak hanya bertujuan
menajamkan isi berita dengan gaya bahasa tertentu, tapi juga membuat berita
jadi hidup dan menarik. Tulisan harus memenuhi semua persyaratan: punya nilai (value),
enak dibaca, sesuai dengan kaidah atau aturan penulisan. Jika sudah selesai
menulis, kamu bisa periksa tulisan dari sisi kebahasaannya. Tak berhenti di
situ saja, kamu bisa menguji kembali tulisan dalam proses proof
reading untuk meniadakan resiko kesalahan tulis dalam tulisan kamu.
Publikasi
Tahap terakhir adalah menyebarkan tulisanmu ke pembaca
yang tepat. Jangan malu untuk menyebarkan tulisanmu. Mulailah dari orang-orang
di sekitar kamu. Kamu bisa mendapatkan masukan dan komentar dari orang-orang terdekatmu.
Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki tulisanmu dan terus menulis lebih baik
lagi. Sebarkan tulisanmu seluas-luasnya, agar gagasanmu atau informasi yang
kamu hasilkan didengar dan bermanfaat untuk banyak orang.
Belum ada Komentar untuk " 7 Langkah Cara Menulis Artikel yang Mudah dan Berkualitas"
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar anda di sini......