Keajaiban membaca yang luar biasa yang tidak pernah kita pikirkan



Membaca adalah kunci terbukanya peradaban dan kemajuan dunia


            Bersyukurlah karena Anda sama Allah di jadikan manusia. Mengapa perlu bersyukur? Karena satu satunya mahkluk Allah yang diberi karunia dan kemampuan membaca hanyalah manusia dan jin. Makhluk Allah yang lain tidak diberi karunia dan kemampuan membaca. 

Wow! Betapa istimewanya diri Anda. Karena dengan menciptakan manusia, Allah punya misi besar. Menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Artinya, Allah ingin menciptakan kedamaian, kemakmuran dan kelestarian di bumi ini melalui tangan tangan halus Anda. 

Hanya dengan ilmu, manusia bisa memenuhi panggilan Allah menjadi kholifah. Ilmu apapun hanya milik Allah. Ilmu agama sebagai bekal, pedoman dan landasan hidup agar kita tidak tersesat di sudut kehidupan ini. Sedangkan ilmu umum, keterampilan (skill) adalah bekal untuk mengarungi rimba raya kehidupan yang semakin penuh tantangan. 

Hanya dengan membaca, ilmu Anda akan bertambah. Asal anda mau melaungkan waktu untuk belajar setiap hari, setiap saat dan setiap waktu. Maka ilmu anda akan bertambah layaknya tumbuhnya rambut. Dengan bekal ilmu yang cukup anda akan menjadi manusia yang ”beda” dari yang lain. Anda jadi manusia berilmu sedang yang lain kurang berilmu. Ini adalah karunia Allah yang  luarbiasa untuk anda dan masa depan Anda.

Membaca adalah aktifitas yang mesti di latih dan dibiasakan. Anda harus melatih dan membiasakan diri membaca; membaca buku, membaca kitab, membaca perubahan jaman. Kalau perlu, anda belajar membaca orang lain dari tingkah laku dan gerak tubuhnya. 

Mengapa? Agar jika tingkah lakunya baik bisa anda tiru dan anda teladani. Tapi bila tingkah lakunya  kurang baik, anda bisa intropeksi diri, tingkah laku sepeti itu yang tidak boleh di lakukan. Harap tidak anda kerjakan.

Saya sangat bersyukur kepada Allah karena telah di karunia kemampuan dan kemauan dan  antusias untuk membaca. Dengan membaca, saya bisa menghibur diri. Dengan membaca saya bisa menghayati bagaimana komitmen nabi Muhammad SAW ketika menerima wahyu pertama di gua Hira ”Iqro”

Dengan membaca saya bisa membayangkan kepedihan nabi Muhammad SAW. dan sahabat yang di usir dari Makkah. Para sabahat berderai air mata meninggalkan kampung halaman dan hijrah ke Madinah. 

Dengan membaca, saya bisa merasakan patriotisme pasukan Salahuddin Al Ayyubi ketika terjepit di pinggir laut merah; bayangkan! Maju, ada musuh yang jumlahnya berpuluh kali lipat. Maju perang melawan musuh mati tapi mati syahid sebagai syuhada, masuk surga! 

Sedangkan di belakang ada lautan yang maha luas, nyebur laut juga mati tapi mati sebagai pecundang. 

Hal inilah yg mengabadikan kisah patriotisme prajurit muslim dalam perang salib. Dengan membaca, saya bisa membayangkan betapa kuatnya azzam Imam Ghozali menulis kitab fenomenal Ihya’ ulumuddin yang kita kaji hingga sekarang. 

Dengan membaca, saya bisa merasakan ketakutan nabi Yusuf ketika di rayu oleh Zulaikha, takut kepada Allah. 
Dengan membaca, saya bisa menikmati indahnya kota kairo malam hari dalam novel Ayat Ayat Cinta. Dengan membaca, saya bisa merasakan perjuangan  Khairul Azzam dalam meraih cita cita dan cinta dalam novel Ketika Cinta Bertasbih. 
Dengan membaca saya bisa menghayati bagaimana perasaan haru para alumni yang datang dari tempat yang jauh ke pondok pesantren Raudlatut Thalabah ini tiap tahun, demi  menghadiri Khaul al marhum KH. Badril munir; guru dunia ahirat sekaligus orangtua yang mendidik, mengayomi dan menjadi jalan turunya barokah.

Mengapa kita malas membaca? Padahal dengan membaca Anda akan berubah. Berubah dari tidak tahu menjadi tahu. Berubah dari tidak bisa menjadi bisa. Dengan membaca anda mampu melipat ruang dan waktu. Artinya, apa yang terjadi di dunia ini adalah siklus layaknya ilmu Akuntansi. 

Kejadian yang menimpa kita, menimpa orang di sekitar kita pada dasarnya pernah terjadi pada orang terdahulu sejak jaman nabi Adam AS. Maka, dengan membaca! Anda akan meresapi dan menghayati kisah kisah orang terdahulu. 

Jika baik maka harus menjadi contoh dan teladan bagi kita. sedangkan jika buruk maka harus kita hindari jangan sampai terulang pada diri kita. 

Keutamaan membaca yang jarang di ketahui orang


Membaca bukan hanya mendapatkan ilmu yang banyak yang mana ilmu ini adalah bekal bagi kita dalam mengarungi hidup ini. Membaca juga menambah wawasan kita. Kata-kata kita menjadi orang yang luas wawasan tidak mudah terpedaya. Menjadi manusia yang tidak mudah menyalahkan orang lain. 

Bukan hanya itu ternyata membaca memiliki keutamaan yang sangat tinggi yaitu menjalankan perintah Allah. Betapa tidak Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk membaca. Gimana ayat yang pertama turun adalah "Iqra" artinya bacalah. 

Jadi sebenarnya Islam adalah agama peradaban dan agama kemajuan. Peradaban dan kemajuan suatu bangsa hanya bisa diperoleh ketika rakyatnya rajin membaca suka belajar mencintai ilmu. 
Maka Seharusnya aku bersem baca adalah aktivitas yang sangat menyenangkan membuat releks. Membaca bukan jadi momok yang menakutkan. Maka tugas dari orangtua dan guru adalah ciptakan Suasana yang sejuk menyenangkan bagi anak-anak remaja dan generasi muda agar mereka suka dengan aku mencintai ilmu gemar membaca. 

Keistimewaan manusia di banding makhluk Allah yang lain


Manusia merupakan makhluk yang mulia disisi Allah dan sesama manusia. Betapa tidak ketika kita masih dalam kandungan Ibu. Ketika Allah akan menciptakan diri kita. Terjadi perebutan kekuasaan yang sanat hebat. 

Di mana ada ribuan sel spermatozoa yang berebut menuju sel telur. Di antara ribuan dan jutaan sel telur itu hanya satu yang akan sukses dan selamat menuju sel telur. Tahukah anda bahwa sel spermatozoa yang sukses membuahi sel telur adalah Anda yang  membaca artikel ini. 

Maka sesungguhnya sejak masih sperma kita sudah melakukan kompetisi di antara begitu banyak sel spermatozoa. Tapi jika di alam dunia ini ada begitu banyak kompetisi yang harus kita hadapi maka hadapilah Dengan jantan. Siapkan mental petarung untuk menang. 

Gambar keistimewaan manusia dibanding makhluk lain adalah kemampuan untuk menyerap ilmu pengetahuan. Tidak ada makhluk Allah yang lain selain manusia yang mempunyai kemampuan daya serap terhadap ilmu pengetahuan. Mereka hanya dibekali insting dan naluri saja tetapi tidak dibekali dengan otak dan akal untuk berfikir.
 
Sehingga wajar saja ketika kita melihat ayam, kambing, sapi yang tiap hari bermain di sekitar kita tetapi mereka tidak memakai pakaian. Apakah  mereka tidak punya malu? Mengapa demikian? Karena mereka tidak punya pikiran dan otak untuk berpikir bagaimana caranya menutupi tubuhnya dengan daun aapalagi berifkir menutupi tubuh dengan kain berupa baju dan pakaian. 

Mereka tidak punya getaran dari dalam dirinya untuk berusaha bagaimana bisa memunculkan ide, gagasan yang cemerlang. Maka tak heran jika hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan itu kerjanya adalah makan minum tidur dan bersenang senang.

Maka jika ada manusia yang hidupnya hanya untuk mengurusi urusan perut, makan, minum, tidur, rekreasi, bersenang-senang maka orang ini tidak ada bedanya dengan makhluk Allah yang lain selain manusia semisal hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Maka sistem organ manusia adalah dijadikan khalifah Allah dimuka bumi ini untuk memakmurkan meramaikan bumi ini dengan akhlak dan peradaban. 
Untuk bisa menjalankan misi sebagai khalifah di muka bumi ini mak manausia sama Allah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup.  Untuk apa Allah membekali manusia dengan ilmu pengetahuan pedoman dan bimbingan agama? Agar manusia bisa menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini dengan bimbingan dari ajaran agama Islam.



Belum ada Komentar untuk "Keajaiban membaca yang luar biasa yang tidak pernah kita pikirkan"

Posting Komentar

Silahkan tuliskan komentar anda di sini......

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel